Program C++ Menentukan Bilangan Prima

 

Halo rekan-rekan programmer, saya kembali lagi membahas contoh program c++ untuk menentukan bilangan prima. Bagi anda yang sedang belajar pemrograman khususnya bahasa C++ pasti akan mempelajari tentang fungsi rekursif. Rekursi adalah fungsi khusus yang ada di C++, tidak seperti fungsi dan prosedur lainnya, di mana fungsi rekursif memiliki keunggulan karena dapat memanggil dirinya sendiri. Program untuk menentukan bilangan prima dapat dibuat menggunakan rekursif. 

Sebelum kita memprogramnya, kita perlu tahu dulu apa itu bilangan prima? Bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 dan memiliki 2 pembagi, 1 dan bilangan itu sendiri. Misalnya, diketahui bahwa 2 dan 3 adalah bilangan prima karena dapat dibagi dengan 1 atau dengan bilangan itu sendiri. Sementara 4 bilangan prima dapat dibagi dengan 1 bilangan prima, 2 dan 4 bilangan prima hanya dapat dibagi. Jika kita mengurutkan bilangan prima hingga kisaran 97, maka 2 adalah satu-satunya bilangan genap yang prima.

Program C++ Deretan Bilangan Prima

Dari teori bilangan prima yang sudah dijelaskan di atas, sekarang kita coba mengimplementasikannya ke dalam program C++. Program pertama yang kami buat adalah mencetak deret bilangan prima dari rentang 1-100.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int bil;
    cout<<"Menampilkan Deret Bilangan Prima 1-100";
    cout<<endl;

    for(int i=1;i<=100;i++){
        bil=0;
        for(int j=1;j<=i;j++){
            if(i%j==0){
                bil=bil+1;
            }
        }
        if (bil==2)
        cout<<i<<" ";
    }
}

Untuk menampilkan deret bilangan prima kita menggunakan perulangan for, iterasi pertama berfungsi untuk mencetak bilangan dari 1 sampai 100, kemudian ada perulangan untuk yang kedua (pada iterasi pertama) untuk mengerjakan pembuatan deret bilangan prima dengan mengecek apakah variabel i mod j menghasilkan nilai 0 maka variabel bilangan akan ditambahkan (assigned sum) dari nilai awal + 1. Deret akan tercetak jika nilai bilangan >=2.


Program C++ Menentukan Bilangan Prima 

Program ini akan menentukan apakah bilangan yang dimasukkan oleh pengguna adalah bilangan prima atau tidak dengan menggunakan fungsi rekursif. Seperti yang saya jelaskan di atas, fungsi ini dapat memanggil dirinya sendiri, dengan kata lain, kita dapat melakukan panggilan berulang ke fungsi tersebut sesuai dengan kondisi yang ditentukan.

#include <iostream>
using namespace std;

int ambil(int bil, int i){
    if (i == 1) {
        return 1;
    }
    else if (bil % i == 0) {
        return 1 + ambil(bil, --i);
        } else {
        return 0 + ambil(bil, --i);
    }
}
 
int cek(int bil){
    if (bil > 1) {
        return (ambil(bil, bil) == 2);
    }
    else
        return false;
}

int main(){
   
    int bil;
    cout<<"Masukan Bilangan : ";
    cin>>bil;

    if (cek(bil)){
        cout<<"Bilangan Prima"<<endl;
    }else {
        cout<<"Bukan Bilangan Prima"<<endl;
    }
    return 0;
}

Pada program diatas kita membuat beberapa fungsi selain fungsi utama yaitu fungsi fetch() dan check(). Cara kerjanya adalah pengguna akan memasukkan nomor yang diinginkan untuk menentukan apakah itu prima atau tidak, kemudian nomor tersebut akan diperiksa melalui fungsi check(). Fungsi check() digunakan untuk memeriksa apakah bilangan yang dimasukkan lebih besar dari 1 (karena bilangan prima dimulai dari 2). Jika kondisinya valid, maka fungsi fetch() akan diproses.

Pada fungsi fetch() nilai akan dicek asalkan nilai i tidak sama dengan 1 maka nilai bil akan terus termodulasi pada nilai i dengan catatan nilai i akan bertambah 1 jika hasilnya bil%i==0 jika kondisi tidak terpenuhi, ditambah 0. Fungsi cek akan mengembalikan nilai boolean (benar/salah) jika benar maka akan menampilkan kalimat 'Bilangan Prima' jika tidak menampilkan kalimat 'Bukan Bilangan Prima'.

ardinsah lahir pada tanggal 10 jJanuari 2000, di Kotacane, pada saat umur 5 thn. pindah ke kota medan dan menlajutkan sekolah hingga sampai tamat kuliah

0 Response to "Program C++ Menentukan Bilangan Prima"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel