Program C++ Menentukan Bilangan Fobonacci

Halo rekan-rekan programmer, kali ini kita akan belajar algoritma untuk menentukan bilangan Fibonacci menggunakan bahasa pemrograman C++. Bilangan Fibonacci adalah suku-suku dari barisan bilangan yang terdiri dari jumlah dua bilangan sebelumnya.

Contoh :

• deret ke 1 = 0
• deret ke-2 = 1
• deret ke-3 = 1
• deret ke-4 = 2
• deret ke-5 = 3
• deret ke-6 = 5
• deret ke-7 = 8
• deret ke-8 = 13
• deret ke-9 = 21
• deret ke 10 = 34

Suku pertama dari angka Fibonacci adalah 0 atau 1 yang berarti suku-suku berikut akan dijumlahkan dari dua suku sebelumnya. untuk menentukan nilai suku berikutnya menggunakan rumus F(n)=F(n-1)+F(n-2). Pada artikel kali ini saya akan membagikan 2 contoh program sekaligus, program yang pertama adalah program sekuensial menggunakan for loop. Sedangkan program kedua menggunakan fungsi rekursif, walaupun tekniknya berbeda namun tetap menghasilkan output yang sama.

Program C++ Bilangan Fibonacci :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

    int n, f1 = 0, f2 = 1, berikutnya = 0;

    cout << "Masukan Batas Deret Bilangan Fibonacci :  ";

    cin >> n;

    cout<<endl;

    cout << "Deret Fibonacci: ";

    for (int i = 1; i <= n; ++i)

    {

        // Mencetak dua deret bilangan fibonacci pertama.

        if(i == 1)

        {

            cout << " " << f1<<" ";

            continue;

        }

        if(i == 2)

        {

            cout << f2 << " ";

            continue;

        }

        berikutnya = f1 + f2;

        f1 = f2;

        f2 = berikutnya;

         // Mencetak deret bilangan fibonacci berikutnya.

        cout << berikutnya << " ";

    }

    return 0;

}

Penjelasan Program:

Program di atas merupakan program sekuensial tanpa menggunakan fungsi rekursi. Header yang kita gunakan hanyalah iostream untuk proses input/output dalam program. Ada beberapa variabel yang kita deklarasikan, yaitu:

• n jumlah angka atau limit dari deret angka Fibonacci yang dibuat.
• f1 sebagai nilai pertama dari deret bilangan Fibonacci.
• f2 sebagai bilangan kedua.
• untuk menghitung angka berikutnya dari dua angka berikutnya (f1 dan f2) yang telah ditambahkan.

Saat program dikompilasi dan dijalankan, pengguna akan diminta untuk memasukkan jumlah angka sebagai limit dari rangkaian angka Fibonacci yang akan dibuat. Program akan melakukan iterasi melalui loop sampai memenuhi kondisi bahwa nilai i sama dengan nilai n yang dimasukkan oleh pengguna.

Pada loop tersebut terdapat percabangan jika nilai i adalah 1 dan 2 maka kedua nilai tersebut akan tercetak, kemudian dilanjutkan dengan perintah continue. nilai pada variabel berikutnya akan dijumlahkan dari variabel f1 dan f2, kemudian nilai f2 diberikan ke variabel f1 dan nilai selanjutnya adalah variabel f2. Program akan dieksekusi dengan mencetak nilai dari variabel berikutnya sampai kondisi false pada loop.

Output :

Program C++ Deretan Bilangan Fibonacci Menggunakan Fungsi Rekursif

#include <iostream>

using namespace std;

   

int fibonacci(int m) {

    if (m == 0 || m ==1){

        return m;

      } else {

        return (fibonacci(m-1) + fibonacci(m-2));

      }

    }

   

int main() {

     

    int n, m= 0;

      cout << "Masukan Batas Deret Bilangan Fibonacci :  ";

    cin >> n;

    cout << "Deret Fibonacci: ";

    for (int i = 1; i <= n; i++){

        cout << fibonacci(m) <<" ";

        m++;

    }

    return 0;

}

Pada artikel sebelumnya tentang implementasi fungsi rekursif di C++, kita telah mempelajari bahwa fungsi ini adalah fungsi khusus yang dapat memanggil dirinya sendiri, banyak fungsi rekursif yang dapat diimplementasikan, salah satunya adalah menampilkan deret bilangan Fibonacci ini.

Perhatikan fungsi rekursif:

int fibonacci(int m) {

    if (m == 0 || m ==1){

        return m;

      } else {

        return (fibonacci(m-1) + fibonacci(m-2));

      }

    }

disini kita membuat fungsi rekursif dengan nama Fibonacci dengan mengambil sebuah parameter yaitu variabel m. Fungsi-fungsi ini bercabang jika dimana nilai m adalah 0 atau 1 maka nilai balik dari fungsi tersebut adalah nilai itu sendiri yaitu 0 dan 1. Karena algoritma deret bilangan Fibonacci C++ adalah jumlah dari dua bilangan sebelumnya, kita perlu mendapatkan 2 nilai awal yaitu 0 dan 1 sehingga dapat dijumlahkan dan menjadi nilai pada deret selanjutnya. Jika program yang dijalankan diatas akan menghasilkan output yang sama dengan program pertama.

ardinsah

lahir pada tanggal 10 jJanuari 2000, di Kotacane, pada saat umur 5 thn. pindah ke kota medan dan menlajutkan sekolah hingga sampai tamat kuliah

Share this post