Cara Merawat Kelamin Pria dan Wanita
Cara Merawat Organ Vital Pria dengan Benar
1. Jaga kebersihan penis
- Saat mandi, basuh penis dengan air hangat. Gosok perlahan kepala penis, lipatan kulit bagian atas, dan skrotum untuk membersihkannya dari berbagai kotoran yang menempel. Kemudian keringkan dengan tisu atau handuk bersih, baik setelah mandi maupun setelah buang air kecil.
- Hindari penggunaan sabun yang terlalu banyak karena dapat mengiritasi kulit penis.
- Jangan menggunakan bedak atau deodoran pada penis.
2. Ereksi secara teratur
3. Sunat
4. Memilih celana dalam yang tepat
5. Menggunakan kondom
Beberapa Penyakit Yang Dapat Menyerang Organ Reproduksi Pria
1. Impotensi
2. Anorgasmia
3. Infeksi menular seksual
- Sakit saat buang air kecil
- Keluarnya cairan yang tidak biasa dari penis
- Nyeri penis yang persisten.
4. Gairah seksual rendah
5. Penyakit dan kondisi lainnya
- Penyakit lain yang biasanya muncul karena pengobatan yang tidak tepat adalah:
- Infeksi jamur. Gejala yang umum adalah ruam dan bercak putih pada penis.
- Balanis adalah kulit dan kepala penis yang meradang dan nyeri. Kondisi ini juga disertai dengan keluarnya cairan berbau busuk dari penis. Biasanya terjadi pada pria yang tidak disunat.
- Penis bengkok dalam istilah medis disebut Peyronie's. Ini adalah masalah pada penis yang disebabkan oleh jaringan parut atau plak yang terbentuk di dalam penis. Penyakit ini bisa membuat penis menekuk ke samping atau ke atas.
Cara merawat dan menjaga kesehatan vagina
Merawat dan menjaga kesehatan vagina bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi dan ketidaknyamanan pada organ intim wanita. Apa saja cara dan tips menjaga kesehatan wanita? Yuk simak artikel berikut.
Cara merawat dan menjaga kesehatan vagina
Vagina harus tetap kering dan bebas dari zat-zat yang mengiritasi. Berikut ini adalah panduan untuk menjaga kebersihan vagina:
1. Cuci vagina secara teratur
Vagina perlu dibersihkan atau dicuci setiap kali buang air kecil dan besar. Cara mencuci atau membersihkan vagina yang benar adalah dari vagina hingga anus. Ini untuk perpindahan bakteri dari anus ke vagina yang bisa menyebabkan infeksi. Setelah mencuci vagina hingga bersih, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan handuk lembut atau tisu toilet.
2. Menjaga keseimbangan pH alami vagina
Tingkat normal (pH) vagina adalah 3,8-5,0. Membersihkan vagina menggunakan sabun, gel, atau antiseptik beraroma tidak dianjurkan karena dapat mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di dalam vagina. Selain itu, penggunaan produk kebersihan kewanitaan, baik yang digunakan maupun yang disemprotkan ke dalam vagina (douching), juga tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu pH normal vagina. Cairan pembersih vagina tidak dapat digunakan secara rutin, karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi pada vagina.
3. Membersihkan vagina saat menstruasi
Selama menstruasi, cuci lebih dari dua kali sehari. Ganti pembalut sesering mungkin saat terasa lembap atau basah. Selain vagina, perineum (bagian antara vagina dan anus) dan area sekitar vagina juga perlu dibersihkan saat menstruasi. Untuk membersihkan vagina saat menstruasi, cukup gunakan air hangat atau air dan sabun yang lembut.
4. Gunakan pelindung saat berhubungan seksual
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti kondom dan diafragma, penting dilakukan saat berhubungan seks. Hal ini untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual. Namun, menggunakan metode kontrasepsi yang salah dapat menyebabkan iritasi pada vagina. Untuk mencegahnya, gunakan alat kontrasepsi dengan pelumas. pilihlah pelumas berbahan dasar air. penggunaan pelumas yang mengandung minyak, seperti gliserin dan minyak bumi. Pelumas berbahan dasar minyak berisiko merusak kondom, sehingga efektivitasnya berkurang saat digunakan saat berhubungan seks.
5. Menggunakan pakaian dalam yang tepat
Gunakan celana dalam berbahan katun karena bahan ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan dapat menyerap keringat. Bahan nilon memerangkap panas dan kelembapan, sehingga memudahkan bakteri berkembang biak. Cuci pakaian dalam Anda dengan deterjen ringan dan hindari pelembut kain. Jangan lupa untuk mengganti pakaian dalam secara rutin, terutama jika mulai terasa basah atau lembap.
6. Mencukur rambut dan seperlunya
Rambut atau rambut kemaluan berfungsi untuk melindungi vagina dari bakteri, kotoran, kerontokan, dan keringat. Karena itu, bercukurlah hanya seperlunya saja. Gunakan gel atau krim khusus saat bercukur, agar vagina tidak melepuh.
Selain hal-hal di atas, melakukan hubungan seks yang aman dan sehat dengan tidak berganti pasangan juga merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan vagina. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit menular seksual. Kesehatan vagina juga dipengaruhi oleh hormon dan faktor psikologis.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang baik untuk vagina, mengelola stres dengan baik, dan berolahraga secara teratur juga dapat berdampak besar pada kesehatannya.Perlu diingat juga bahwa kondisi vagina bisa berubah. Selama tidak menimbulkan keluhan seperti gatal, nyeri, dan bau tidak sedap, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
0 Response to "Cara Merawat Kelamin Pria dan Wanita"
Post a Comment